Selasa, 26 November 2013

Kiat Sukses dalam Menghadapi Sidang Skripsi

Sidang skripsi merupakan akhir yang ditunggu tunggu oleh manusia dan menjadi suatu hal yang cukup menakutkan dimata para mahasiswa. Tapi tidak ada kata tidak mungkin didunia ini, maka kita harus menyiapkan segala sesuatunya dengan matang agar dapat hasil yang memuaskan dan juga menekan emosi rasa takut kita karena kita telah menyiapkan segala sesuatunya untuk menghadapinya. Berikut adalah kiat saya untuk menghadapi sidang skripsi yang sebentar lagi menanti di depan mata.

1.       Mendekatkan diri dengan Tuhan Yang Maha Kuasa. Cara ini agar kita dapat tenang bahwa kita yakin Tuhan selalu ada disisi kita untuk membantu kita, dan kita percaya bahwa Tuhan tidak akan memberi ujian yang hamba-Nya tidak mampu untuk melaluinya.
2.       Mulailah mencari tahu materi pelajaran apa yang disukai oleh diri sendiri. Cara ini adalah cara kecil yang dapat berdampak positif dalam mempersiapkan sidang sarjana sejak dini     yaitu mencari kemampuan diri sendiri dalam menguasai suatu bidang materi pengajaran.     Dengan cara ini mahasiswa dalam mengerjakan tugas skripsi pun merasa terpacu dan semangat tidak merasa terpaksa
3.        Mulailah membaca. Apabila mahasiswa sudah mengetahui akan kemampuan diri sendiri       dan materi apa yang dapat menarik dirinya, maka hal yang dilakukan adalah mulai membaca berbagai materi yang terkait dengan apa yang akan di buat menjadi materi skripsi   atau sidang sarjana S1 mahasiswa tersebut, dengan membaca dan mencari  materi  sejak dini itu akan menghindarkan mahasiswa dari hal hal yang dapat merugikan seperti  begadang larut malam dalam mencari materi terkait jika mendekati hari hari sidang sarjana  S1.
4.       Motivasi. Cara ini mungkin di anggap sepele oleh beberapa mahasiswa yang akan mencapai sidang sarjana S1, akan tetapi walaupun cara ini dinilai sebelah mata sebenarnya   ini adalah cara yang berdampak sangat positif bagi pembentukan mental mahasiswa yang   akan menghadapi sidang. Dengan cara memotivasikan diri bahwa “Saya akan sukses dan     LULUS dalam sidang sarjana S1” itu dapat membentuk kepribadian dan mental yang baik     dalam menjalani rangkaian kegiatan dalam menempuh sidang sarjana S1.
5.       Lingkungan berpengaruh. Di sekeliling kita banyak sekali hal hal yang dapat membentuk pribadi yang positif maupun negatif, apalagi mahasiswa tingkat akhir semakin banyak hal    hal dari lingkungan mahasiswa yang dapat membuat mahasiswa itu terpengaruh, namun      apabila kita dapat memilah milah lingkungan mana yang dapat membawa dampak positif    dan berdampak buruk untuk kita itu dapat menghindari dari pengaruh buruk yang dapat     membuat malas dalam pengerjaan tugas penulisan skripsi. Oleh karena itu cari lah lingkungan mahasiswa yang dapat membawa anda menjadi pribadi yang lebih baik.
6.       Kenali Medan. Bergaul dengan kakak kakak kelas yang telah berhasil menghadapi skripsi dan juga sidangnya. Seperti dalam sebuah peperangan, mengatur strategi dengan melihat medan perangnya. Ya, menurut saya ini bagian yang penting juga selain motivasi karena akan lebih tenang karena kita telah mengetahui kita akan dihadapkan dengan apa saat siding skripsi

Sekian apa yang disampaikan oleh saya semoga dapat menjadi pembelajaran yang bermanfaat bagi kita yang sebentar lagi menghadapi “perang” tersebut (Sidang Skripsi).         

PROFIL PT. ADHI KARYA (Persero) Tbk.



Profil Perusahaan

Regulasi dan Prosedur Pendirian Perusahaan:
Bentuk Usaha:
PT. Adhi Karya (Persero) Tbk.
Prosedur dan legalitas:
Salah satu Perseroan terpilih (company of choice) dalam lini jasa konstruksi, rekayasa, dan investasi infrastruktur.
Nama Adhi Karya untuk pertama kalinya tercantum dalam Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga Kerja pada tanggal 11 Maret 1960. Kemudian berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 65 tahun 1961 Adhi Karya ditetapkan menjadi Perseroan Negara Adhi Karya. Pada tahun itu juga, berdasarkan PP yang sama Perseroan Bengunan bekas milik Belanda yang telah dinasionalisasikan, yaitu Associate NV, dilebur ke dalam Perseroan.
PT Adhi Karya (Persero) Tbk. didirikan pada tahun 1974. Selanjutnya pada tanggal 1 Juni 1974, bentuk hukum Perseroan menjadi Perseoran Terbatas berdasarkan Akta No. 1 tanggal 1 Juni 1974 juncto Akta perubahan No. 2 tanggal 3 Desember 1974, keduanya dibuat dihadapan Notaris Kartini Mulyadi, SH, Notaris di Jakarta. Perseroan berkedudukan di Jl. Raya Pasar Minggu Km, 18, Jakarta 12510.
Akta Pendirian ini telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia daengan Surat Keputusan No. Y.A.5/5/13 tanggal 17 Januari 1975 dan didaftarkan dalam buku register pada Kantor Pengadilan Negeri Jakarta di bawah No. 129 tanggal 15 Januari 1975, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 85 tanggal 24 Oktober 1975. Tambahan No. 600.



Struktur Organisasi:


Aspek Pemasaran
          Bidang Usaha :
·         Pekerjaan pelaksanaan konstruksi yang meliputi; pekerjaan sipil (untuk seluruh sector pembangunan), pekerjaan gedung, mekanikal elektrikal termasuk jaringan, radio telekomunikasi dan instrumentasi dan perbaikan/pemeliharaan/renovasi pada pekerjaan konstruksi tersebut.
·         Perencanaan dan pengawasan pelaksanaan konstruksi, yang meliputi; pekerjaan sipil, gedung, mekanikal elektrikal.
·         Pengukuran, penggambaran, perhitungan dan penetapan biaya konstruksi yang meliputi; pekerjaan sipil, gedung, mekanikal dan elektrikal (Quantity Surveyor) layanan jasa.
·         Konsultasi manajemen dan rekayasa industry.
·         Perdagangan Umum.
·         Industri pabrikasi yang meliputi; pabrikasi bahan dan komponen jadi pelengkap konstruksi, mekanikal dan kelistrikan untukbangunan industry dan gedung elektronik dan komunikasi.
·         Pabrikasi komponen dan peralatan konstruksi.
·         Penyewaan peralatan konstruksi.
·         Melakukan usahan pemasok, jasa keagenan, jasa handling impor dan ekspor dan jasa ekspedisi / angkutan darat.
·         Investasi dan/atau pengelolaan usaha di bidang prasarana dan sarana dasar (infrastruktur) dan industry.
·         Ekspor dan impor.
·         Building management.
·         Jasa perdagangan bahan bangunan serta peralatan konstruksi.
·         Pengelolaan Kawasan.
·         System development.
·         Usaha dalam jasa dan bidang teknologi informasi.
·         Layanan jasa peningkatan kemampuan di bidang konstruksi.
·         Pengembang usaha property dan realty.
·         Melaksanakan usaha di bidang agro industry.
Bisnis yang ditekuni PT. Adhi Karya :
1.    Construction Service
Keadaan Indonesia yang tidak terpengaruh dari krisis yang melanda perekonomian global dalam beberapa tahun terakhir merangsang pertumbuhan yang meningkat di berbagai sektor. Pembangunan infrastruktur terus dipacu untuk menopang laju perekonomian dan diharapkan dapat merangsang investasi untuk bertumbuh di tahun- tahun berikutnya.

Lini konstruksi menjadi salah satu pemain penting dalam perkembangan sektor-sektor tersebut. ADHI yang merupakan salah satu pelopor berdirinya BUMN konstruksi berhasil mempertahankan posisi yang kuat dalam persaingan industri ini. Berbekal sejarah panjang, ADHI  mampu mempertahankan  reputasi  sebagai  salah satu perusahaan konstruksi terbaik yang dimiliki bangsa Indonesia.
Kondisi ekonomi serta kebijakan pemerintah yang mendukung perkembangan konstruksi meyakinkan ADHI untuk terus berkarya dan membangun infrastruktur serta property yang berkualitas di Indonesia.
2.    Engineering, Procurement, Construction (EPC)
Didukung dengan kondisi perekonomian Indonesia yang kondusif, bisnis jasa  EPC  tetap  marak  ditandai  dengan  banyaknya  proyek EPC yang hadir pada tahun 2011. Tidak jauh berbeda pada tahun sebelumnya, perusahaan jasa konstruksi juga turut mengambil peran dalam persaingan bisnis jasa EPC. Pertumbuhan bisnis EPC juga  didukung  dengan komitmen  Pemerintah  melalui  program 10.000 MW yang masih berjalan di tahun 2011.
Menjadi salah satu pelopor BUMN konstruksi yang memasuki bisnis jasa EPC, ADHI memiliki keunggulan sebagai yang terdepan. ADHI berhasil memenangkan proyek raksasa dengan Pertamina serta pembangunan fasilitas produksi migas di Gundih, Jawa Tengah pada tahun 2011. Selain itu,  ADHI juga telah memperoleh kontrak RFCC (Resid Fluid Catalytic Cracking) di Cilacap, Jawa Tengah. Berbagai keberhasilan dalam perolehan proyek  di  tahun 2011,  merupakan hasil dari pengalaman dan komitmen ADHI memberikan hasil yang terbaik bagi setiap klien yang menjalin kerjasama.
Seiring   dengan   pertumbuhan   bisnis   EPC   di   Indonesia, ADHI mampu tetap menjaga posisi menjadi yang terdepan dan menjaga keunggulan diantara BUMN konstruksi. Keahlian serta pengalaman yang dimiliki menjadi salah satu faktor ADHI untuk memfokuskan bisnis EPC pada bidang power plant, serta minyak dan gas pada tahun  2012.  Keputusan  untuk  masuk  dalam  industri  minyak  dan gas  menjadikan ADHI  sebagai  BUMN  karya  pertama  yang  turut menyemarakkan industri minyak dan gas di Indonesia.
3.    Investasi Infrastruktur
Era globalisasi telah mendorong Indonesia untuk bertumbuh sehingga mampu menjadi negara yang bersaing dalam kancah internasional. Partisipasi Indonesia dalam berbagai forum komunitas regional maupun internasional harus didukung dengan daya saing ekonomi yang tangguh.
Untuk  itu,  Indonesia  harus  tetap  menjadi  negara  yang  menarik dan aman bagi investor baik lokal maupun luar, sehingga sektor perekonomian dapat bertumbuh dengan sehat. Selain merangsang minat investor, sektor infrastruktur juga harus dibangun dengan baik. Pemerintah sangat menyadari hal ini dengan mengambil strategi memperluas dan mempercepat perekonomian Indonesia. Dikenal dengan Program Perluasan dan Percepatan Ekonomi Indonesia (P3EI), Pemerintah telah menetapkan kebutuhan infrastruktur menjadi salah satu prioritas yang akan dicapai hingga tahun 2015 yang diperkirakan memerlukan dana US$579 Miliar.
Investasi infrastruktur yang dilakukan ADHI meliputi dua kategori yakni, Pembangkit Tenaga Listrik (Independent Power Producer (IPP) dan Jalan Tol (Toll Road). Kedua kategori ini merupakan infrastruktur yang mampu memberikan hasil (output) yang pada akhirnya dapat dinikmati masyarakat luas
4.    Property
Pertumbuhan GDP Indonesia yang  stabil  pada  angka  6,5%  serta inflasi yang tercatat berada pada angka 3,79% pada akhir tahun 2011 menjadi tanda akan stabilnya pertumbuhan ekonomi Indonesia. Kondisi ekonomi makro yang terus membaik, kondisi politik yang relatif stabil memicu daya beli masyarakat yang meningkat, termasuk di sektor property.
Sektor property yang meningkat positif diperkuat oleh tren penyerapan pasar seperti tingkat penjualan dan aktivitas sewa menyewa yang dalam beberapa bulan terakhir menunjukkan kenaikan  secara  bervariasi. Geliat  sektor  property  terindikasi  dari tingkat penyerapan ruang kantor komersial di wilayah CBD (Central Business District) Jakarta sepanjang 2011 mencapai rekor tertinggi atau 420 meter persegi dan ditambah dengan pertumbuhan pesat apartemen di kota-kota besar di Indonesia.
Memiliki reputasi sebagai salah satu kontraktor gedung terbaik bangsa Indonesia, ADHI berkomitmen untuk mengambil peluang dengan mengintegrasikan satu lini bisnis baru, yakni property yang berfokus pada pembangunan gedung tinggi (high rise building). Perubahan ini dilanjutkan dengan rencana ADHI untuk membangun salah satu gedung pencakar langit yang diperkirakan menjadi ikon baru ibukota Indonesia.

5.    Real Estate
Sebagai salah satu negara dengan populasi penduduk terbesar di dunia, kondisi ekonomi Indonesia yang bertumbuh telah mendorong belanja konsumen yang meningkat. Faktor lain yakni pertumbuhan urbanisasi dan peningkatan kemakmuran penduduk, serta populasi yang meningkat dua kali lipat dalam 30 tahun telah meningkatkan permintaan untuk kebutuhan perumahan atau yang lebih dikenal dengan real-estate.
Perkembangan  real-estate  di  Indonesia  mendapat  respon  positif dari masyarakat. Ini ditunjukkan dengan semakin banyaknya pembangunan kawasan real-estate, terutama di kota-kota besar. Perkembangan kawasan real-estate ini juga telah mendorong banyak perusahaan untuk mengambil peran dalam persaingan bisnis yang kian marak 10 tahun belakangan ini.
ADHI dengan pengalaman dan keahlian di bidang konstruksi mengambil langkah untuk menjadi salah satu pemain kunci dalam persaingan industri real-estate. Dengan memfokuskan real-estate menjadi salah satu lini bisnis, ADHI optimis dapat memberikan peran nyata dalam membangun kawasan real-estate di Indonesia.

Aspek Keuangan
Karena banyaknya penjelasan lengkap tentang laporan keuangan yang ada maka penulis hanya melampirkan salah satu contoh dari laporan keuangan Laba Rugi Komphrehensif PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

Sumber : http://www.adhi.co.id/