Dikutip dari http://citizennews.suaramerdeka.com/?option=com_content&task=view&id=1049
Kekecewaan salah satu pengguna jasa PT. KAI (Persero)
"Kekecewaan saya tentang pelayanan. Tanggal 18 September, sore hari, saya berangkat dari Bogor naik KRL Pakuan sampai tiba di stasiun Gambir. Pukul 21.30 kereta Argo Anggrek sudah tiba, saya dan keluarga dan penaumpang yang lain naik, mencari gerbong dan nomor kursi masing-masing. Saya berada di gerbong 7 nomer 9A, B dan C. Pukul 22.00 tepat, kereta mulai berjalan, kurang lebih sudah 1 jam kereta meninggalkan Stasiun Gambir, dalam perjalanan itu banyak dari pihak PT. KAI menawarkan makanan, dan banyak sekali yang pesan.
Tiba-tiba di tengah perjalanan, listrik dan AC kereta mati total. Penumpang panik, namun tidak ada pemberitahuan ataupun penanganan dari petugas. Kereta jalan terus sampai berhenti di salah satu stasiun (kalau saya tidak salah, di stasiun Cirebon). Setelah diperbaiki, listrik sempat menyala selama 10 menit, namun kembali padam sepanjang perjalanan hingga kereta berhenti di Semarang."
Disini saya menyimpulkan bahwa PT.KAI sangat mengabaikan kenyamanan bagi penumpangnya yang sudah membayar untuk membeli tiket kereta tsb,. Memang pertama-tamanya bagus memberikan pelayanan memberikan makanan dan segala macamnya, tapi sebaiknya di jaga pelayanan yang memuaskan itu sampai penumpang sampai ke tempat tujuan,.
Alangkah lebih baik lagi jika sebelum keberangkatan ada pengecekan-pengecekan dari yang kecil sampai yang besar suku cadangnya di periksa dulu,. Jangan sampai kejadian yang baru-baru saja terjadi belakangan ini seperti listrik mati akhirnya sinyal kacau dan terjadi kecelakaan,. Buat PT. KAI, pengguna kereta bukan hanya satu atau dua orang, tolong diperbaiki segala kekurangannya demi kenyamanan pelanggan yang sudah membayar cukup untuk naik kereta tsb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar